Minggu, 13 Desember 2009

antara jazz dan klasik

Apakah musik jazz dan klasik terpisah jauh? Ini merupakan pertanyaan klasik di benak banyak orang. Dengan jazz yang identik dengan kebebasan berimprovisasi dan klasik yang identik dengan memainkan musik yang tertulis di kertas. Sebetulnya mengidentifikasikan kedua jenis musik tersebut seperti itu kurang tepat, karena keduanya memiliki pendalaman yang lebih jauh dari sekedar improvisasi dan membaca not balok. Sebetulnya jazz dan klasik tidak dapat dipisahkan. Apalagi jika kita melihat sejarah perjalanan musiknya. Kita mengetahui bagaimana musik klasik dari eropa berbenturan dengan blues dari afrika, di atas “wajan” benua amerika.

Banyak musisi yang masih berada di dalam pelatihan formal merasa takut untuk menyebrang ke dua dunia itu. Katakanlah Fero, pianis klasik yang juga belajar trumpet. Ia mengalami ketakutan saat belajar jazz, ia akan kehilangan feel klasiknya, karena gaya permainan jazz yang swinging dan laid back. Namun tidak semuanya seperti itu, pianis/vokalis jazz Deviana Daudsjah adalah lulusan piano klasik dan bukan jazz.

Banyak musisi yang tidak segan untuk berkecimpung di kedua dunia itu jazz dan klasik, dengan mengetahui dan menyadari bahwa hal itu membutuhkan komitmen yang luar biasa agar bisa menjalankan keduanya dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar